Dua hari jelang penutupan pendaftaran lelang jabatan tiga kepala OPD, hingga Rabu (26/2) sore, baru delapan peserta yang mengembalikan formulir ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang.

Delapan peserta yang menyerahkan berkas itu antara lain, empat orang untuk posisi kepala Dinas Perdagangan, dua untuk kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (BPKAD) dan dua lagi untuk kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang.

Sekretaris (BKPSDM) Kota Padang, Editiawarman mengatakan, jika proses pendaftaran sudah ditutup serta berkas sudah diterima panitia, maka pada 3 Maret akan diumumkan peserta yang lulus administrasi. Selanjutnya pada 5 Maret peserta yang lulus harus ikuti uji kompetensi dan psikometri.

Kemudian terang Editiawarman, pada 6 Maret pembuatan makalah, 9-12 Maret peserta mengikuti tes wawancara, pada 13 Maret panitia melakukan penilaian akhir bagi peserta ujian. Berikutnya, pada 14 Maret merupakan penyampaian ke Wali Kota tiga nama kepala OPD.

Selanjutnya ungkapnya, pada 15 Maret dilakukan pengumuman nama tiga kepala OPD dari panitia yang telah disetujui Wali Kota Padang. “Lelang jabatan ini dibuka, karena terjadinya kekosongan jabatan di instansi tersebut,” ujar Editiawarman pada, Rabu (26/2).

Ia menjelaskan, persyaratan peserta yang mengikuti proses lelang tiga jabatan tersebut secara khusus berstatus PNS di lingkungan Pemko Padang, memiliki pangkat sekurang-kurangnya IV/a, usia 56 saat dilantik serta telah mengikuti Diklat kepemimpinan tingkat III.

Sedangkan secara umum syaratnya peserta pernah mendudukki jabatan Eselon II B dengan waktu 2 tahun, kualifikasi pendidikan S1, prestasi kerja di dua tahun terakhir nilainya baik. Kemudian, memiliki kompetensi pada jabatan yang di butuhkan, telah melaporkan SPT tahunan, dan bebas narkoba serta sehat jasmani, rohani.

Proses pendaftaran seleksi tiga jabatan kepala OPD telah berlangsung sejak 10 Februari lalu. Tiga posisi pejabat eselon II Pemko Padang yang sedang dipanselkan akan berakhir pada 28 Februari.

Dengan adanya pansel tersebut terangnya, maka semua posisi pejabat eselon II Pemko Padang akan segera terisi, kecuali Dinas Pangan. Hingga kini, posisi Dinas Pangan juga masih dipegang pejabat Plt yaitu Guswardi yang merupakan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

“Namun Dinas Pangan itu akan dihilangkan, maka tidak perlu dilakukan seleksi lagi. Sesuai dengan nomenklatur baru, Dinas Pangan memang dihilangkan dan akan digabung dengan Dinas Pertanian (Distan),” ungkap dia lagi.

Editiawarman mengungkapkan, setelah proses pansel nanti selesai, maka pihaknya akan segera mengajukan ke gubernur untuk diajukan pula ke Mendagri. “Semuanya harus izin Mendagri,” sebut Editiawarman.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang belum mau menyebutkan delapan calon yang mendaftar tersebut. “Nanti saja pas tiga besar saja namanya disampaikan,” ujar mantan Kadis Kominfo Padang ini.

Anggota Komisi I DPRD Padang, Pun Ardi meminta kepada peserta agar mengikuti proses seleksi dengan baik, agar bisa ikuti tahap selanjutnya. “Kepada panitia laksanakan tugas dengan maksimal dan tempatkan peserta yang benar-benar ada kompetensi di OPD yang butuh, “ ujar kader PKS ini
Seperti yang diketahui, saat ini kepala DPRKPP masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yakni Yenni Yuliza. Sementara, Yenni Yuliza sendiri sekarang menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Begitu juga posisi kepala DPKAD, kini juga di-Plt- kan pada Andri Yurika yang kini menjabat sebagai kepala Inspektorat Pemko Padang. Sementara posisi kepala Dinas Perdagangan akan segera diganti. Kini masih dipegang oleh pejabat definitif yakni Endrizal. (ade/tin)

Disadur dari : posmetropadang.co.id